Saturday, June 3, 2017

Cek Payudara Anda! Bila Padat, Lebih Siaga Resiko Kanker

Cek Payudara Anda! Bila Padat, Lebih Siaga Resiko Kanker


Cek Payudara Anda! Bila Padat, Lebih Siaga Resiko Kanker - Mempunyai payudara padat bisa tingkatkan resiko kanker pada wanita serta bikin payudara'kanker payudara lebih susah diketemukan walau sudah memakai mammogram. 


Namun terlebih dulu butuh kita pelajari dahulu apakah itu payudara padat? 

Untuk di ketahui, payudara terbagi dalam sebagian type jaringan termasuk juga kulit, lemak, jaringan kelenjar, serta pembuluh darah. 

Payudara padat mempunyai semakin banyak jaringan kelenjar (yang menghasilkan air susu) dari pada jaringan lemak. 

" Pada mammogram, payudara padat terlihat putih, yang bisa dengan gampang sembunyikan kanker, yang juga terlihat putih, " terang Louise O'Shaughnessy, MD, Direktur Medis Pencitraan Payudara di Imaging Healthcare Specialists di San Diego. " Demikian sebaliknya, jaringan lemak terlihat gelap pada mammogram, hingga lebih gampang untuk temukan kanker yang bertanda putih. " 

Kepadatan payudara tiap-tiap perempuan tidak sama serta dapat beralih bersamaan menambahnya umur wanita. 

Sebagai contoh, temuan pada Pertemuan Tahunan American Society of Breast Surgeons ke-10 di th. 2009 mengungkap kalau nyaris 75% perempuan berumur empat beberapa puluh mempunyai payudara yang padat, tetapi jumlah ini alami penurunan jadi 54% perempuan berumur lima beberapa puluh. 

Cuma 42% wanita berumur enam beberapa puluh yang mempunyai payudara padat, serta ketika mereka meraih umur tujuh beberapa puluh, proporsinya cuma 31%. 

 http://bit.ly/2rlcF2B

Bagaimana Langkah Mendeteksi Kepadatan Payudara? 

Kepadatan payudara tidaklah suatu hal yang dapat ditebak oleh wanita atau dokternya dengan penampilan atau nuansa. 

Juga tidak bisa diprediksikan berdasar pada kisah keluarga atau umur. 

Memanglah, kepadatan payudara biasanya alami penurunan bersamaan menambahnya umur, tetapi hal semacam ini tidak berlaku untuk kebanyakan orang. 

" Hanya satu langkah seseorang perempuan bisa tahu apakah dia mempunyai payudara padat yaitu dengan lakukan mamogramnya, " kata Rachel F. Brem, MD, Direktur Pencitraan serta Intervensi Payudara serta Wakil Ketua Departemen Radiologi George Washington University Medical Center di Washington, DC. 

Setelah itu, dokter yang memerintahkan mammogram mesti terima laporan resmi dari dokter radiologi yang lakukan, yang mencatat apakah si pasien mempunyai payudara padat atau tidak. 

Resiko Kanker 

Payudara padat dapat tingkatkan resiko kanker wanita dengan dua langkah. 

Pertama, seperti yang diterangkan diatas, tampilan putih dari jaringan payudara padat bisa menyamarkan payudara'kanker payudara, hingga susah untuk dideteksi. 

Ke-2, kepadatan payudara sendiri juga sudah diketemukan sebagai aspek resiko payudara'kanker payudara. 

Satu studi besar yang dipublikasikan di Journal of American Cancer Institute, yang meninjau mammogram dari nyaris 3000 wanita pascamenopause dengan serta tanpa ada payudara'kanker payudara, temukan kalau wanita dengan payudara lebih padat mempunyai nyaris empat kali resiko terserang kanker dari pada mereka yang mempunyai payudara kurang padat. 

Namun walau mendeteksi payudara'kanker payudara pada wanita dengan payudara padat dapat lebih rumit, skrining mamogram masih tetap adalah cara yang dianjurkan untuk mereka yang mempunyai resiko kanker. 

" Dengan kata lain, wanita dengan kisah keluarga payudara'kanker payudara serta/atau ovarium yang kuat atau satu diantara mutasi genetik yang di ketahui berkaitan dengan payudara'kanker payudara baiknya selekasnya lakukan mamografi, " kata Hal Kipfer, MD, Asisten Profesor Radiologi Klinis di Indiana University School of Medicine serta Kepala Seksi Pencitraan Payudara di Indiana Radiology Partners di Indianapolis. Buat mereka yang di ketahui mempunyai payudara padat sangat dianjurkan untuk lakukan USG payudara atau MRI terkecuali mammogram

Demikianlah Berita Poker Online ” Cek Payudara Anda! Bila Padat, Lebih Siaga Resiko Kanker  ” yang Beritaindonesiaterbaru666.blogspot.com sampaikan semoga berita ini dapat bermanfaat untuk anda.

No comments:

Post a Comment